Senin, 20 Juni 2016

UPAYA LEBIH HEMAT LISTRIK



Dalam menggunakan listrik sudah merupakan suatu kebiasaan untuk melakukan upaya menghemat listrik. Diantaranya seperti, mematikan peralatan elektronik jika sudah tidak diperlukan lagi, menonton televisi di rumah sebaiknya bersama-sama tidak sendiri-sendiri di setiap kamar, menggunakan mesin cuci dan setrikaan untuk jumlah pakaian yang banyak, dan menggunakan tandon penampung air sehingga akan menghemat pemakaian listrik dari pompa air.

Selain dari pada upaya yang sudah biasa dilakukan diatas ada lagi upaya lebih hemat listrik, yaitu menggunakan peralatan elektronik dengan daya rendah.
Seperti contoh penggunakan lampu di kamar, kalau cukup hanya dengan 11 Watt, tidak usah kita pasang lampu dengan daya listrik 24 Watt.
Contoh lainnya memilih lemari es, kalau kita dihadapkan oleh dua pilihan lemari es yaitu  Type A. 320 liter 2 pintu 130 Watt seharga Rp.3.450.000,-  dan  Type B.  315 liter 2 pintu 60 Watt seharga Rp. 4.100.000,-, mana yang akan kita pilih?.   
Mari kita lihat analisanya, untuk memilih kedua Type lemari es tersebut. Dalam perhitungan disini digunakan asumsi bahwa lemari es tersebut digunakan selama 24 jam sehari dan berturut-turut 30 hari dalam sebulan dengan harga listrik Rp. 1.364,86/kWh.
Untuk Type A lemari es 320 liter 2 pintu dengan daya 130 Watt seharga Rp. 3.450.000,- rekening listrik yang harus dibayar sebesar Rp. 127.751,-
Tetapi kalau kita menggunakan lemari es Type B yang hemat energi 315 liter 2 pintu dengan daya 60 Watt seharga Rp. 4.100.000,- rekening listrik yang harus dibayar sebesar Rp. 58.962,- (Tabel analisa dapat dilihat pada Gambar)
Walaupun biaya investasi pembelian lemari es lebih mahal Rp. 650.000,- tetapi dapat menghemat pembayaran listrik sebesar Rp. 68.789,- per bulan. Ini artinya dalam waktu 10 bulan kedepan kemahalan tersebut dapat ditutup dari penghematan pembayaran rekening listrik. Belum lagi untuk penggunaan selanjutnya akan terus dirasakan penghematannya.  (yip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar